Rumah Sehat Al-Fatih

Selasa, 27 Desember 2011

Jadi Pedagang


Hujan  masih setia menemani kami malam in, jarum jam menunjuk angka 10 tepat, waktu dimana tak lagi ada yang terjaga dirumah kami. Abi kembali mengingatkan kami..
  “Ada tiga jenis hamba yang beribadah kepada Allah, pertama sebagai abdi (hamba) yang beribadah karena rasa takut terhadap Allah Swt, terhadap azab dan neraka-Nya. Kedua sebagai pedagang yang beribadah karena menginginkan Allah Swt membeli amalannya itu dengan memberinya nikmat karunia yang lain. Dan ketiga sebagai ahli syukur yang beribadah kepada Allah Swt ktiada lain hanya karena rasa syukurnya, inilah yang kita harap ada pada diri kita. Walaupun demikian tidak salah jika kita masih berada pada dua jenis hamba yang lain, selama kita hanya menyembah Allah Swt, dan tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain. Tidak apa-apa jika kita masih perhitungan dengan amalan kita, selama kita berharap hanya pada Allah swt, karena kita sedang berdagang dengan Allah Swt.

Sebagai pedagang kita harus tahu apa yang diinginkan Pembeli, kita pun harus memberikan kualitas terbaik  kepada Pembeli. Dengan begitu produk atau barang dagangan kita akan laku, dengan begitu Allah Swt akan memborong amalan kita dan menggantinya dengan nikmat karunia yang setimpal, bahkan lebih. Bagaimana mungkin kita mengharap bisa mejual barang usang dengan harga mahal, bagaimana mungkin kita mengharap rahmat allah Swt jika kita masih lalai mengerjakan shalat, masih suka bermaksiat, dan tak pernah taat.

Jualah shalat terbaik kita untuk rahmat Allah swt, jualah puasa terbaik kita untuk ampunan Allah Swt, jualah sedekah terbaik kita untuk surganya Allah Swt, jualah amalan-amalan terbaik kita untuk meraih cintanya Allah Swt. Karena berdagang dengan Allah tidak akan pernah rugi. Karena itu kita boleh mengadakan transaksi dan berakad sebelum mengerjakan amalan agar Allah swt membeli amalan terbaik kita.”

Sayang terimakasih telah mengingatkan umi, jadi semakin semangat berdagang…

Ya Allah hamba jual amalan  mencuci piring ini untuk rahmat-Mu
Ya Allah hamba jual amalan  mencuci baju ini untuk ampunan-Mu
Ya Allah hamba jual amalan  mengepel lantai untuk surga-Mu
Ya Allah hamba jual amalan  memasak ini untuk cinta-Mu
….dan amalan-amalan lainnya untuk meraih ridho-Mu Ya Allah..

Senin, 19 Desember 2011

Bukan Mimpi Biasa



…semua berawal dari mimpi dan doa yang melibatkan kebahagiaan untuk orang lain, ketika kita berdoa untuk sendiri maka energi yang dihasilkanpun hanya cukup untuk sendiri, tapi jika kita libatkan doa-doa kita untuk kebahagiaan orang lain maka energi yang keluarpun lebih besar dan lebih kuat untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita yang tak disangka.

                         *                *                 *

Ada sesuatu yang membuatku mengaggumi suamiku, membuatku jatuh cinta dan malu. Ia jarang sekali mengeluh tentang keadaan dirinya, ia lebih sibuk memikirkan bagaimana bisa lebih baik dihadapan Tuhannya dan apa yang bisa ia lakukan untuk orang lain.
Seperti malam itu kami kembali mengenang masa-masa perjalanan rumah tangga kami. Kami memang sering saling mengingatkan tentang tujuan hidup dan kebersamaan kami, karena kami ingin setiap langkah kami mendapat ridho Allah Swt.
“Mungkin kita masih terlalu memikirkan diri sendiri, sehingga Allah memberikan kita rizki untuk mencukupkan diri kita saja, kita lupa terhadap orang lain, dan kurang sungguh-sungguh untuk membantu orang disekitar kita.” ucap abi lirih.
“Iya sayang, mungkin kita kurang sungguh-sungguh memikirkan dan berbuat untuk orang lain, umi selalu ingat cerita tentang teman SMA abi yang menjadi juara umum hanya karena ingin agar teman-teman kelasnya merasa bangga dan dibanggakan.” tambahku.
Kisah itu sering abi ceritakan untuk mengingatkan kami. Ketika temannya menjadi juara umum di sekolah waktu itu, suamiku bertanya “Apa yang membuat kamu bisa menjadi juara umum?”, lalu temannya menjawab “Saya hanya ingin melihat teman-teman senang dan bangga karena yang menjadi juara umum berasal dari kelas ini.” jawabnya polos. Kelasnya memang bukan kelas unggulan,sehingga akan sulit bersaing dengan kelas unggulan untuk meraih prestasi tersebut, tapi karena keinginan yang kuat untuk membahagiakan teman-temannya, akhirnya ia berhasil menjadi juara umum disekolahnya.
Banyak sekali peristiwa yang kita anggap tidak mungkin tapi bisa terjadi, seperti halnya kisah suamiku yang meraih prestasi “Predikat KTA terbaik” saat kuliah D3-nya  dulu, padahal penelitian yang dilakukan biasa saja menurutnya. Hanya saja ia memiliki keinginan untuk bisa membuat bangga kedua orangtuanya (mertuaku kini). Alhasil ketika acara wisuda, kedua orangtuanya pun dipanggil ke atas panggung untuk menyaksikan putranya menerima penghargaan. Tidak jauh berbeda, akupun memiliki cerita yang sama, demi membahagiakan orang tua dan orang-orang yang kucintai. Dan semua berawal dari mimpi dan doa yang melibatkan kebahagiaan untuk orang lain, ketika kita berdoa untuk sendiri maka energy yang dihasilkanpun hanya cukup untuk sendiri, tapi jika kita libatkan doa-doa kita untuk kebahagiaan orang lain maka energy yang keluarpun lebih besar dan lebih kuat untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita yang tak disangka.
“Mulai sekarang kita harus membenahi mimpi dan sikap kita, jangan hanya bermimpi untuk diri sendiri tapi bermimpilah agar mimpi kita juga memberikan kebahagiaan untuk orang-orang disekitar kita. Mintalah agar rizki yang kita peroleh bisa kita dermakan, mintalah agar usaha kita menjadi lapangan kerja bagi orang lain, mintalah sesuatu yang lebih barokah dari sekedar apa yang kita miliki sendiri.”
“Iya sayang..,semoga hidup kita yang sebentar ini bisa lebih manfaat dan berkah sehingga kita tidak malu dihadapan Allah nanti, ketika kita dimintai pertanggungjawaban…” tambahku.
Kita memang sering berdoa hanya untuk diri kita sendiri, untuk kesenangan sendiri, dan lupa mendoakan orang lain. Padahal ketika kita berdoa untuk orang lain tanpa sepengetahuan orang yang disebut, para malaikat tengah berdoa untuk dirikita seperti yang kita doakan. Jadi berdoalah sebanyak-banyaknya dan libatkan untuk kebahagiaan orang lain agar Allah Swt mengabulkan doa-doa kita.

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.“  
(SuraAl Mu”min :40 ayat 60)

Jumat, 25 November 2011

Tasbih Cinta


  Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku paanya agar tidak berpaling dari hati-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu
agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu





Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah bersatu salam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu,
kukuhkanlah ya Allah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukkanlah jalan-jalannya,
penuhilah hati kami ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar,
Lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu


Ya Allah…
Terima kasih Engkau telah menciptakan dia
Terima kasih Engkau telah mempertemukan aku dengannya
Terima kasih untuk saat-saat indah yang dapat kami nikmati bersama
Terima kasih untuk setiap pertemuan yang dapat kami lalui bersama
Sucikan hatiku ya Allah,
sehingga aku dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu dalam hidupku
Semoga Engkau ridhoi kami untuk bersatu mengarungi sisa umur kami
Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku
pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna



Ya Allah, andai Engkau berkenan, limpahkan kepada kami,
cinta yang menjadikan pengikat rindu antara Rasulullah dan Khadijah Al-Qubro,
yang Engkau jadikan mata air kasih sayang antara Ali, RA dan Fatimah Az-Zahra,
Ya Allah, andai hal itu layak bagi kami, maka cukuplah doa kami dengan ridho-Mu
untuk jadikan kami sebagai suami istri yang saling mencintai dikala dekat,
saling menjaga kehormatan dikala jauh,
saling mengingatkan dikala senang,
saling menyempurnakan dalam ibadah,
saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan
ya Allah sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan pernikahan ini
sebagai ibadah kepada-Mu dan bukti cinta kami kepada sunah Rasul-Mu


Subhanallah... Walhamdulillahirobbil'alamin....