Rumah Sehat Al-Fatih

Sabtu, 07 Mei 2011

Artis you Tube VS Bom


“Chaiya chaiya chaiya chaiya..chaiya chaiya chaiya..” kayaknya lirik lagu India ini lagi ngehits, pasca video lipsing seorang anggota Brimob yang niruin gaya Shahruk Khan beredar di situs You Tube. Gak sedikit yang jadi populer berkat salah satu situs internet ini, bahkan artis fenomenal sekelas Justin Beiber pun awalnya lahir dari situs ini. Namun banyak pula yang kepopulerannya hanya sekejap bahkan harus gigit jari karena jadi populer cuma jadi mimpi belaka. Briptu Norman Chamaru yang terkenal lewat video lipsingnya ini emang lagi naik daun, pasca gayanya di unggah ke You Tube Briptu Norman dapet durian runtuh. Gak tanggung-tanggung selama lebih dari sepekan wajahnya tampil di segala macam media, mulai media cetak hingga media elektronik. Yang paling lucu kali ini malah atasannya menjadi pengawal di setiap kegiatan...sungguh ironis,he..he. Awalnya ada kekhawatiran jangan-jangan perbuatannya joged-joged ala india itu bakal dikenai sanksi dari institusinya, namun siapa sangka seorang anggota Brimob biasa kini banyak dielu-elukan masyarakat juga dari institusinya, ibarat seorang raja kehadirannya disambut dengan gegap gempita. Katanya sih dengan fenomena Briptu Norman ini dapat merubah citra kepolisian yang dulunya tampak arogan menjadi lebih bermasyarakat dan humanis.
Ketika Briptu Norman bersinar di atas panggung, berita yang gak kalah penting datang dari Tanggerang dimana ditemukan tiga paket bom yang diduga bakal diledakan menjelang peringatan hari Paskah 22 April 2011. Letak paket yang strategis yakni dekat saluran PGN (Perusahaan Gas Negara), gereja Christ Chatedral, dan perumahan penduduk ini sempat bikin panik kepolisian juga masyarakat. Alhamdulillah berkat ridho Allah dan kesigapan Tim Gegana dari kepolisian  Republik Indonesia akhirnya ketiga paket bom dapat dijinakkan, salut deh buat pak polisi ^-^..  Sayangnya penghargaan yang didapet para pahlawan ini gak seperti penghargaan yang diperoleh sang diva kepolisian, padahal mereka udah menyelamatkan banyak orang dengan mengorbankan diri sendiri. Walaupun itu semua sudah menjadi tanggung jawab dan pekerjaannya, bukankah lebih baik kita juga mengapresiasi perjuangannya? Jangan sampai terjadi kecemburuan sosial...he..he. Seorang Briptu Norman bisa mendadak kaya dan terkenal karena bisa menghibur orang, lalu bagaimana para polisi yang berhasil menyelamatkan banyak orang dari ancaman bom? Semoga mereka mendapat penghargaan yang layak juga, jangan sampai terjadi kesenjangan sosial karena akar munculnya ancaman bom dan terorisme adalah kesenjangan sosial yang telah lama terjadi membentuk gunung es.
Semoga saja segala bentuk tindakan terorisme tidak lagi terjadi di tanah air ini, dan apa yang telah terjadi harus menjadi pelajaran bagi kita semua terutama aparat penegak hukum dan pemerintahan  agar sungguh-sungguh dalam bekerja, jujur, dan adil. Sehingga rakyat benar-benar sejahtera dan aman hidup di negeri ini.
Qs.Al Maidah 5: 8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Qs. AnNisa 4: 58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Pada akhirnya pemerintah dan yang berwenanglah yang memiliki tanggungjawab dan peran besar untuk menghapus  terorisme, yakni dengan menegakkan kebenaran dn keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga tak ada lagi kesenjangan yang memicu lahirnya pemberontakan. Karena pemerintah yang adil akan melahirkan kecintaan dan kebanggaan bagi bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar